Senin, 20 April 2020

Bahan Serat dan Pemanfaatannya

Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan berserat tinggi yang sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga digunakan sebagai bahan baku tekstil (bahan pembuat pakaian). Berdasarkan asal bahan penyusunnya serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis).

Serat Alami
Serat alami meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses geologis. Bahan serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Contoh tekstil dari selulosa adalah katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Contoh tekstil dari serat protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral, umumnya dibuat dari mineral asbetos.
No.Nama SeratKarakteristikGambar
1.Serat Kapas
  1. Bahan terasa dingin dan sedikit kaku dan mudah kusut.
  2. Bahan mudah menyerap keringat dan rentan terhadap jamur. 
  3. Serat kapas mudah terbakar, kalau terbakar nyalanya berjalan terus, berbau seperti kertas, dan meninggalkan abu berwarna kelabu.
  4. Komposisi serat kapas : Selulosa 94%, Protein, 1,3%, Pektat 1,2%, Lilin  0,6%, Abu  1,2%, Pigmen zat lain 1,7%
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan Bahan Serat dan Pemanfaatannya
2.Serat Linen
  1. Serat linen halus, lebih kuat daripada katun.
  2. Serat linen berkilau,  lembut, kurang elastis, mudah kusut, dan tidak tahan seterika panas. 
  3. Serat linen mudah terbakar, bila terbakar nyalanya berjalan terus, berbau seperti kertas terbakar, dan meninggalkan abu berwarna kelabu.
  4. Komposisi serat linen : Selulosa 92%, Hemiselulosa 2%, Lignin 4%, Lainnya 2%
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan Bahan Serat dan Pemanfaatannya
3.Serat Sutera
  1. Serat sutera berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut, sangat halus.
  2. Srat sutera kekuatannya tinggi, dan kurang tahan terhadap sinar matahari. 
  3. Mempunyai daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, sukar terbakar, cepat padam.
  4. Berbau seperti rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat, dan mudah dihancurkan.
  5. Komposisi serat sutera : Fibrogen  76%, Serisin 22%. Lilin 1,5%, Garam mineral 0,5%
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan Bahan Serat dan Pemanfaatannya
4.Serat Wool
  1. Serat wool, mempunyai ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, 
  2. Serat wool kekenyalan dan elastisitas tinggi. 
  3. Serat wool merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri. 
  4. Pada pembakaran terbentuk gumpalan hitam dan berbau rambut terbakar.
  5. Analisa kimia menunjukkan wol terdiri dari :Karbon 50%, Hidrogen 8%, Nitrogen 16,5% Sulfur. 3,5%, Oksigen 22%
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan Bahan Serat dan Pemanfaatannya
5.Serat Asbes
  1. Serat asbes umumnya mempunyai kekuatan tarik yang tinggi, daya mulurnya sangat rendah.
  2. Serat asbes anya sedikit menyerap air, sangat tahan panas dan api, dan tahan cuaca. 
  3. Serat asbes merupakan penghantar listrik dan panas yang jelek, sehingga mineral asbes banyak dimanfaatkan untuk pelapis kabel listrik, sarung tangan, dan tirai.
  4. Saat ini asbes tidak lagi digunakan sebagai serat pakaian, karena faktor ekonomi dan kesehatan
-

Serat Sintetis
Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron dan nilon. Pemanfaatan tekstil dari berbagai macam serat didasarkan pada ciri-ciri seratnya antara lain kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas.
No.Nama SeratKarakteristikGambar
1.Serat Nilon
  1. Serat nilon mempunyai ciri sangat kuat, ringan dan berkilau, elastisitas sangat kuat, tidak mudah kusut, 
  2. Serat nilon tahan terhadap serangan jamur dan bakteri. 
  3. Nilon tidak tahan panas, mudah terbakar, meleleh bila dibakar, berbau khas, serta meninggalkan bentuk pinggiran keras yang berwarna cokelat.
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan Bahan Serat dan Pemanfaatannya
2.Serat polyester
  1. Serat polyester mempunyai ciri elastisitasnya tinggi sehingga tidak mudah kusut.
  2. Tahan terhadap sinar matahari, tahan suhu tinggi, daya serap air yang rendah, tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga. 
  3. Apabila dibakar polyester mudah terbakar, tetapi apinya cepat padam, meninggalkan tepi yang keras dan berwarna cokelat muda.
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan Bahan Serat dan Pemanfaatannya
3.Serat Dakron
  1. Dakron adalah serat-serat yang mempunyai daya kembang yang tinggi.
  2. Serat dakron mudah dicuci/dibersihkan.
  3. Dakron seratnya lebih panjang dan lebih kasar 
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan Bahan Serat dan Pemanfaatannya
4.Serat Rayon
  1. Serat rayon, mempunyai ciri halus, lembut dan nyaman
  2. Kilau alaminya tinggi dan pemulihan elastis rendah
  3. Daya tahan dan retensi bentuk rendah, terutama ketika basah
  4. Daya serap sangat tinggi
Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan Bahan Serat dan Pemanfaatannya
Penggunaan bahan-bahan alami dan sintetis dapat dicampurkan untuk memperbaiki kualitas bahan. Contoh tekstil dari bahan serat campuran adalah TC (Tetoron Cotton) campuran dari polyester dan katun, dan TR (Tetoron Rayon) campuran dari polyester dan rayon. Ciri dari tekstil ini kurang dapat menyerap keringat dan agak panas di badan, tidak susut dan mengembang, apabila dibakar akan menghasilkan abu dan arang.