Minggu, 12 April 2020

Kerja Sama Bidang Sosial Budaya

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan keanekaragaman budaya. Indonesia terdiri atas berbagai suku. Setiap suku memiliki perbedaan dan keunikan sendiri. Keanekaragaman budaya Indonesia dapat dilihat dari adat isitiadat, bahasa, pakaian, arsitektur bangunan, dan kesenian daearah. Keanekaragaman tersebut menjadi keunggulan Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama internasional khususnya dalam bidang sosial budaya. Memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia ke dunia merupakan salah satu cara untuk menjalin kerja sama dalam bidang sosial-budaya. Upaya memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun tanggungjawab seluruh warga negara Indonesia.

A. Lembaga Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya
Kerja sama sosial-budaya antarnegara mencakup kerja sama bidang kebudayaan, kemanusiaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan informasi dan telekomunikasi, lingkungan hidup, penanggulangan bencana alam dan lain-lain. Sebagai negara yang berada di tengah masyrakat internasional Indonesia terlibat dalam kegiataan lembaga sosial budaya baik regional maupun internasiona. Lembaga-lembaga kerja sama bidang sosial dan budaya yang  diikuti oleh Indonesia antara lain sebagai berikut.

Komite Kerja Sama Sosial-Budaya ASEAN
Kerja sama negara-negara anggota ASEAN untuk bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial (Committee on Social Development-COSD) dan bidang kebudayaan ditangani oleh dua komite yaitu Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information-COCI) dan Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology-COST).

Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara
Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara (South East Asian Ministers of Education Organization-SEAMEO) sudah didirikan yaitu pada tahun 1974. Organisasi ini merupakan organisasi menteri-menteri pendidikan Asia Tenggara. Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama antarbangsa di wilayah regional Asia Tenggara. Bidang kerja sama SEAMEO adalah dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan.

Kegiatan SEAMEO diselenggarakan melalui pusat kegiatan regional yang berkedudukan di beberapa negara, diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Regional Centre for Tropical Biology-BIOTROP) berkedudukan di Indonesia.
  2. Regional Centre for Educational Science and Mathematics (RESCAM) berkedudukan di Malaysia.
  3. Regional Englis Languange Centre -RELC) berkedudukan di Singapura
  4. Regional Centre for Graduate Study and Research in Agriculture-SEARCA) berkedudukan di Philipina.
  5. Regional Centre for Educational Innovation and Technology-INNOTECH) semula di Vietnam kemudian pindah ke Thailand.
WHO
World Health Organization-WHO adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan internasional. WHO didirikan pada tanggal 7 April 1948 dan berkedudukan di Jenewa. Kegiatan utama WHO adalah mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyakit menular seperti SARS, malaria, tuberkulosis, flu babi, dan HIV. WHO juga mensponsori program-program yang bertujuan mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit yang menyebar di dunia.

UNESCO
Inited Nations Educational, Scientific, and Culture Organization - UNSCO) merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada tanggal 4 November 1946. Tujuan UNESCO adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antarnegara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Perancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa institut dan pusat di seluruh dunia.

UNICEF
United Nations International Children Emergency Fund-UNICEF merupakan Badan PBB untuk anak-anak yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 11 Desember 1946 dan berkedudukan di Kota New York, Amerika. UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara anggota PBB. UNICEF memiliki 41 anggota yang dipilih oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB untuk masa tiga tahun berdasarkan pembagian kawasan.
 Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan keanekaragaman budaya Kerja Sama Bidang Sosial Budaya
UNHCR
United Nations High Commisioner for Refugees-UNHCR merupakan badan PBB yang didirikan pada tanggal 14 Desember 1950 dan bermarkas di Jenewa, Swis. Organisasi ini bertujuan melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan permintaan negara anggota atau perintah PBB untuk mendampingi para pengungsi tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap. Kegiatan utama UNHCR adalah mengkoordinasi langkah-langkah internasional untuk melindungi pengungsi dan menyelesaikan permasalahan pengungsi di seluruh dunia.

B. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya
a. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Kompetisi Ilmu Pengetahuan
Indonesia aktif dalam berbagai kompetisi ilmu pengetahuan internasional seperti Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad), Olimpiade Biologi Internasional (International Biology Olympiad), Kontes Robot Internasional. Beberapa peran Indonesia dalam kompetisi ilmu pengetahuan antara lain sebagai berikut.
  1. Pada Olimpide Fisika Tahun 2010 Indonesia meraih 4 Emas melalui Christian George Emor, Kevin Soedyatmiko, David Giovanni, Muhammad Sohibul Maromi.
  2. Pada Olmpiade Biologi di Denmark Maria Patricia Inggriani (SMA Kharisma Bangsa) peraih medali emas.
  3. Kompetesi Robot Internasional yang diselenggarakan di Connecticut, Amerika Serikat pada tanggal 5-6 April 2014, Indonesia berhasil menjadi juara pertama pada semua kategori yang diperlombakan.
  4. Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Biologi Internasional (International Biology Olympiad-IBO) ke- 25 yang diselenggarakan di Bali pada bulan Juli 2014. Dalam olimpiade ini, pelajar-pelajar Indonesia kembali menoreh prestasi dengan meraih 3 medali emas dan 1 medali perak.

b. Aktif dalam Program Pertukaran Pelajar
Program pertukaran pelajar merupakan salah satu bentuk kerja sama dalam bidang pendidikan. Melalui kegiatan ini, pelajar dapat meningkatkan penguasaan bahasa asing dan memperdalam ilmu yang dipelajari. Pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas di luar negeri dapat mengikuti program ini. Banyak negara yang dapat dipilih untuk melanjutkan pendidikan, mulai negara-negara di kawasan ASEAN seperti Singapura, Malaysia, atau negara-negara di kawasan Eropa seperti Inggris, Belanda, hingga negara-negara di kawasan Timur Tengah seperti Mesir, dan Sudan. Selain mengirimkan pelajar, Indonesia juga menerima pelajar-pelajar dari luar negeri yang ingin melanjutkan pendidikan di Indonesia.

c. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Ajang Olahraga Internasional
Indonesia juga aktif dalam berbagai ajang olahraga dunia seperti SEA Games, ASEAN Games, Thomas dan Uber Cup, Olimpade. Berikut ini peran Indonesia dalam berbagai ajang olahraga dunia.
No.Peran IndonesiaKeterangan
1.SEA Games
  1. Dalam ajang SEA Games Indonesia pernah menjadi juara umum pada tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011.
  2. Sebagai tuan rumah SEA Games pada tahun 1979, 1987, 1997, 2011. 
2.Asian Games
  1. Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962.
  2. Cabang Bulu Tangkis Indonesia meraih emas beberapa kali seperti tahun 1962-Tan Joe Hok, 1966-Mulyadi, 1978-Lim Swie King, 1994-Heryanto Arbi, 2002 dan 2006-Taufik Hidayat, dan lain-lain.
  3. Cabang Perahu naga Indonesia memperoleh emas pada tahun 2010.
  4. Balap Sepeda tahun 1962.
  5. Tenis memperoleh emas pada tahun 1966, 1978, 1982, 1986, 1990, dan 2002.
3.Olimpiade
  1. Indonesia meraih emas pada olimpiade 1992 di Spanyol pada cabang bulu tangkis melalui Susi Susanti dan Alan Budi Kusumah.
  2. Indonesia memperoleh medali emas olimpiade 1996 di Atalanta Amerika Serikat melalui pasangan Rexy Mainaki dan Ricky Subagja.
  3. Indonesia meraih emas olimpiade Sydney 2000 melalui Tony Gunawan dan Candra Wijaya, dan Olimpade 2004 di Athena melalui Tofik Hidayat serta tahun 2008 di Beijing melalui Hendra Setiawan dan Markis Kido.

d. Berperan aktif dalam Kegiatan Kebudayaan Internasional
Sebagai negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman budaya, Sebagai negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman budaya Indonesia aktif dalam kegiatan kebudayaan internasional. 
  1. Kelompok Kesenian Bougenville yang berasal dari Kalimantan Barat diundang ke Madrid, Spanyol. Pada 21 sampai 28 Oktober 2003, kelompok kesenian Bougenville ini tampil untuk mengikuti Festival Asia.
  2. Grup seni tradisional Indonesia, Nanglang Danasih, tampil di Roma, Italia. Grup ini tampil dalam acara festival seni internasional dan meraih dua juara.
  3. Tim kesenian Sumatera Selatan ke Malaysia. Grup ini tampil dalam acara festival Gendang Nusantara 10-15 April 2003.
  4. Tim kesenian Bali ke Chili dan Peru. Dalam rangka memenuhi undangan KBRI Tim dari pulau dewata ini akan menampilkan tari Saman(Aceh), tari Pakarena(Sulawesi) dan sejumlah tari Bali.
  5. Tim Kesenian Jaipong dan Rampak Gendang ke Irak. Tim kesenian Indonesia untuk kesekian kalinya tampil dalam Festival International Babylon. Para duta budaya ini mampu membuat para penonton yang memenuhi Teater Babylon yang dapat memuat 15.000 orang, terpesona dengan goyangan para penari jaipong dan bunyi gendang serampak yang dinamis.
  6. Sendatari Ramayana tampil di India. Tim kesenian bali ambil bagian dalam memeriahkan festival kebudayaan internasional di India.

e. Memberikan Bantuan Kemanusiaan
Dalam bidang kemanusiaan Indonesia mengirimkan bantuan kepada negara-negara yang dilanda bencana atau konflik.
  1. Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan korban topan Haiyan di Philipina dan bantuan kemanusiaan untuk Gazza, Palestina.
  2. Selain mengirimkan bantuan, Indonesia juga menerima bantuan kemanusiaan dari negara lain seperti bantuan dari berbagai negara untuk membantu korban tsunami di Aceh.